INSTALASI SISTEM OPERASI

DOKUMENTASI INSTALASI SISTEM OPERASI

WINDOWS 10 & LINUX DEBIAN 12

Nama: Kayla Larasati

Kelas: XI TKJ A

Pengertian:

Linux adalah sistem operasi open-source yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Sistem operasi ini didasarkan pada kernel Linux, inti dari sistem operasi yang mengelola perangkat keras komputer dan memungkinkan berbagai perangkat lunak berjalan di atasnya.

Fungsi-Fungsi:

Sistem Operasi Server:

Linux sangat populer sebagai sistem operasi server karena keandalannya, keamanan, dan efisiensinya. Banyak server web, database, dan file menggunakan Linux.

· Sistem Operasi Desktop:

Meskipun lebih umum di server, Linux juga digunakan di desktop. Distribusi seperti Ubuntu, Fedora, dan Mint menyediakan antarmuka yang user-friendly untuk pengguna desktop.

Embedded Systems:

Linux digunakan dalam perangkat embedded seperti router, perangkat IoT, smart TV, dan lainnya karena kehandalan dan fleksibilitasnya.

Cloud Computing:

Banyak platform cloud, termasuk AWS, Google Cloud, dan Azure, menggunakan Linux sebagai dasar infrastruktur mereka. Linux memungkinkan manajemen skala besar dan otomatisasi yang efisien.

Kelebihan/Kekurangan:

· Kelebihannya memiliki stabilitas tinggi, keamanan, komunitas dan dokumentasi serta ketersediaan paket

· Kekeurangannya adalah pembaharuan yang lambat, konfigurasi manual, kurva pembelajaran serta dukungan perangkat keras

Langkah percobaan:

· Install linux debian 12 terlebih dahulu

· Masukan name, folder, type dan version lalu next

· Atur Base memory dan processor lalu next

· Lalu pilih Create a virtual hard disk now dengan mengatur disk size

· Lisensi atau perintah-perintah yang sudah disetting akan muncul lalu klik finish

· Klik settings lalu storage pilih empty klik kanan lalu masukan file debian yang sudah di download

· Jika sudah memasukan file debian lalu start

· Jika ada tampilan seperti ini pilih install

· Lalu pilih Bahasa yang digunakan

Pada bagian language di isi pada bagian english

Lalu pada bagian yang kedua “ country, territory or area: “ di isi dengan other

Lalu yang ketiga pada bagian “ Continent or region “ di isi dengan Asia

Lalu yang keempat pada bagian “ Country, territory or area: “ di isi dengan indonesia

Lalu yang kelima pada bagian “ Country to base default locale settings on: “ di isi dengan United states

Lalu yang keenam pada bagian “ keymap to use “ di isi dengan American English

· Langkah selanjutnya yaitu jika ada tampilan seperti ini pilih bagian “ Do not configure the network at this time “

· Buat/isi hostname lalu klik continue

· Lalu buatlah password dan konfirmasi ulang password yang sudah dibuat, jika sudah klik continue

· Lalu buatlah “ full name for the new user “ lalu klik continue

· Lalu buatlah “ Username for your account “ lalu klik continue

· Lalu pilihlah “ Select a city in your time zone: “ sesuai dengan lokasi yang berada

· Lalu pada bagian “ Partitioning method: “ pilih Guided-use entire disk

· Lalu klik pada perintah “ Select disk to partition: “

· Lalu pada perintah “ Partitioning scheme “ pilih All files in one partition ( recommended for new users )

· Pilih “ Finish partitioning and write changes to disk “

· Klik yes

· Pada perintah “ Scan extra installation media? “ Klik No

· Pada perintah “ Continue without a network mirror? “ klik No

· Pada perintah “ Participate in the package usage survey? “ klik No

· Tunggu proses install

· Pada perintah “ Install the grub bot loader to your primary drive? “ klik Yes

· Pada perintah “ Device for boot loader installation: “ pilih /dev/sda

· Pada perintah “ Please choose <Continue> to reboot. “ klik Continue

· Kalau sudah memasukan semua perintah langkah terakhir yaitu masukan password yang sudah dibuat

Pengertian:

Windows 10 adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada 29 Juli 2015. Ini adalah bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT dan penerus dari Windows 8.1.

Fungsi-Fungsi:

Menjalankan Aplikasi: Windows 10 mendukung berbagai aplikasi, mulai dari produktivitas (seperti Microsoft Office), hiburan (seperti Netflix dan Spotify), hingga game.

Pengelolaan File: Sistem ini memiliki File Explorer untuk membantu pengguna mengatur, mencari, dan mengelola file dan folder di perangkat mereka.

Konektivitas Internet: Windows 10 mendukung berbagai jenis koneksi internet dan memiliki browser web (Microsoft Edge) untuk mengakses web.

Keamanan: Windows 10 menyediakan berbagai fitur keamanan, seperti Windows Defender, Windows Firewall, dan Windows Hello, untuk melindungi data dan perangkat pengguna dari ancaman.

Multitasking: Windows 10 memungkinkan pengguna untuk menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan dan menggunakan fitur seperti Virtual Desktops dan Snap Assist untuk mengatur jendela aplikasi.

Kelebihan/Kekurangan:

· Kelebihannya adalah memiliki kompatibilitas perangkat lunak, antarmuka pengguna yang familiar, fitur keamanan, dukungan perangkat sentuh

· Kekurangannya adalah memiliki pembaruan yang sering dan besar, masalah kompatibilitas, pre-installed bloatware

Repository

1. dnf update -y

2. dnf install epel-release -y

3. dnf install nano -y

4. dnf config-manager --add-repo https://mirror.stream.centos.org/9-stream/AppStream/x86_64/os/

5. dnf config-manager --add-repo https://mirror.stream.centos.org/9-stream/BaseOS/x86_64/os/

6. nano /etc/yum.repos.d/old

7. cd /etc/yum.repos.d/old

8. ls

9. nano centos.repo

10. atur gpgcheck=0

11. dnf install container-tools -y

12. dnf install epel-release -y

Install apache

1. dnf update -y

2. dnf install httpd -y

3. systemctl enable httpd

4. systemctl start httpd

5. systemctl status httpd

Konfigurasi dan pengujian hardening Closed Unusual Open Port

1. systemctl restart firewalld

2. systemctl enable firewalld

3. firewall-cmd --permanent --add-port=80/tcp

4. firewall-cmd --reload

5. firewall-cmd --list-ports

Buat Index.html

1. cd /var/www/html/

2. nano index.html

3. <h1>Welcome to My Website</h1>

4. systemctl restart httpd

Selinux

1. dnf install policycoreutils-python-utils.noarch -y

2. semanage fcontext -a -t httpd_sys_content_t '/var/www/html(/.*)?'

3. restorecon -Rv /var/www/html

4. ls -Z /var/www/html

Konfigurasi dan pengujian hardening certificate shell login

1. ssh-keygen

2. useradd kay

3. passwd kay

4. ssh-copy-id kay@192.168.100.82

Konfigurasi dan pengujian hardening directory listing

1. cd /var/www/html/

2. ls

3. mkdir data

4. cd data

5. touch data1 data2 data3

6. ls

7. akses web

8. nano /etc/httpd/conf/httpd.conf

9. pastikan Option indexes FollowSymLinks diubah menjadi Option FollowSymLinks

10. systemctl restart httpd

Patching security header

curl -i 192.168.100.82

masukin patching

Header set Strict-Transport-Security "max-age=31536000; includeSubDomains; preload"

Header set Content-Security-Policy "default-src *; style-src 'self' 'unsafe-inline'; script-src 'self';"

Header always append X-Frame-Options DENY

Header set X-Content-Type-Options nosniff

Header set Referrer-Policy "no-referrer"

Header always set Permissions-Policy "fullscreen 'none'

systemctl restart httpd

curl -i 192.168.100.82

IDS

1. dnf config-manager --set-enabled crb

2. dnf install epel-release

3. dnf update -y

4. dnf install gcc flex bison zlib zlib-devel libnet libnet-devel libpcap libpcap-devel libtirpc libtirpc-devel pcre pcre-devel luajit luajit-devel openssl openssl-devel -y

5. dnf install wget -y

6. dnf install git -y

7. wget https://www.snort.org/downloads/snort/daq-2.0.7.tar.gz

8. wget https://www.snort.org/downloads/snort/snort-2.9.20.tar.gz

9. dnf install tar -y

10. git clone https://github.com/ofalk/libdnet

l1. dnf install check check-devel

12. tar -xvf ( nama file )

13. Pindah file cd ( nama file )

14. ls

15. ./configure

16. make

17. make install

18. ldconfig

19. ln -s /usr/lib64/libdnet.so.1.0.1 /usr/lib64/libdnet.1

20. snort -V

21. groupadd snort

22. useradd -r -s /sbin/nologin -g snort snort

23. mkdir -p /etc/snort/rules

24. mkdir /var/log/snort

25. mkdir /usr/local/lib/snort_dynamicrules

26. chmod -R 5755 /etc/snort

27. chmod -R 5755 /var/log/snort

28. chmod -R 5755 /usr/local/lib/snort_dynamicrules

29. chmod -R snort:snort /var/log/snort/

30. chown -R snort:snort /usr/local/lib/snort_dynamicrules

31. touch /etc/snort/rules/white_list.rules

32. touch /etc/snort/rules/black_list.rules

33. touch /etc/snort/rules/local.rules

34. nano /etc/snort/snort.conf

35. find / -name snort.conf

36. nano /home/kayla/snort-2.9.20/etc/snort.conf

masukan perintah

ipvar HOME_NET any menjadi ipvar HOME_NET <isi network ip server

var RULE_PATH .... menjadi var RULE_PATH /etc/snort/rules

var WHITE_LIST_PATH .... menjadi var WHITE_LIST_PATH /etc/snort/rules

var BLACK_LIST_PATH .... menjadi var WHITE_LIST_PATH /etc/snort/rules

37. nano /home/kayla/snort-2.9.20/etc/snort.conf

38. snort -T -c /home/kayla/snort-2.9.20

39. melakukan uji coba

snort -A console -q -u snort -g snort -c /home/kayla/snort-2.9.20/etc/snort.conf -i enp0s3

SQLi : 192.168.100.82/details?user=AND+1=1--

xss: 192.168.100.82/filter?=%3Cscript%3Ealert(1)%3C/script%3E

Fail2ban

1. dnf install fail2ban

2. dnf install epel-release

3. dnf install fail2ban fail2ban-systemd

4. cp -pf /etc/fail2ban/jail.conf /etc/fail2ban/jail.local

5. nano /etc/fail2ban/jail.local ( isi direktori )

[sshd]

enabled = true

port = ssh

logpath = %(sshd_log)s

maxretry = 3

bantime = 120

6. nano /etc/fail2ban/jail.d/sshd.local ( isi file )

[DEFAULT]

# MISCELLANEOUS OPTIONS

# "ignoreip" can be an IP address, a CIDR mask or a DNS host. Fail2ban will not

# ban a host which matches an address in this list. Several addresses can be

# defined using space separator.

ignoreip = 192.168.96.244

# External command that will take an tagged arguments to ignore, e.g. <ip>,

# and return true if the IP is to be ignored. False otherwise.

# ignorecommand = /path/to/command <ip>

ignorecommand =

# "bantime" is the number of seconds that a host is banned.

bantime = 2m

# A host is banned if it has generated "maxretry" during the last "findtime"

# seconds.

findtime = 2m

# "maxretry" is the number of failures before a host get banned.

maxretry = 3

7. systemctl enable firewalld

8. systemctl start firewalld

9. systemctl enable fail2ban

10. systemctl start fail2ban

11. cat /var/log/secure | grep 'Failed password'

12. spam di cmd dengan memasukan ssh kayla@172.18.0.121 dengan memasukan pw asal

13. iptables -L -n

14. fail2ban-client status

15. fail2ban-client set sshd unbanip IPADDRESS

Langkah percobaan:

· Langkah pertama yaitu install file windows 10 terlebih dahulu. Jika sudah masukan ke dalam virtualbox dengan memasukan perintah-perintah dibawah ini.